PROFILE PERSIWA WAMENA | Senin, 10 November 2008 | | Kabupaten Jayawijaya adalah sebuah kota kecil di pedalaman Papua. Pendapatan perkapita mereka pun terbilang minim. Tapi, itu tak membuat persepak-bolaan kabupaten yang letaknya 3.500 meter di atas permukaan laut itu mati suri. Melalui determinasi Persiwa Wamena, Stadion Pendidikan pun didaulat sebagai La Paz-nya Indonesia. Sebab nyaris tak ada tim di tanah air yang mampu meraih kemenangan di kandang mereka itu. Udara tipis di Wamena rupanya membuat tim-tim papan atas Indonesia selalu pulang dengan tangan hampa.
Nama lengkap : Persatuan Sepak bola Indonesia Wamena Julukan : Badai Pegunungan Tengah Didirikan : 1972 Alamat Stadion : Stadion Pendidikan Wamena Telepon : (0969) 33096
Ketua Umum : Drs. Chris Wopari, MM Sekretaris : Benyamin Arisoi, SE, M.Si Bendahara : Sri Mulyani Manajer : Jhon R.Banua Pelatih : Suharno Asisten Pelatih : Mahmudiana Dokter Tim : dr. Antonius Simaremare
PRESTASI 1995 : Divisi II Liga Indonesia 1996 : Divisi II Liga Indonesia 1997 : Divisi II Liga Indonesia 1998 : Divisi II Liga Indonesia 1999 : Divisi II Liga Indonesia 2000 : Divisi II Liga Indonesia 2001 : Divisi II Liga Indonesia 2002 : Divisi II Liga Indonesia 2003 : Peringkat 3 Divisi II Liga Indonesia 2004 : Promosi ke Divisi I Liga Indonesia 2005 : Peringkat 3 Divisi I (promosi ke Divisi Utama) Liga Indonesia 2006 : Peringkat 5 Divisi Utama Wilayah Timur Liga Indonesia 2007 : 8 Besar Liga Indonesia 2008 : 3 Besar Paruh Musim Liga Super Indonesia
TIM PERSIWA 2008-2009
PENJAGA GAWANG - Charles Rustama Woof - Timotius Motte - Adi Gunawan
BELAKANG - Alfredo Raynald Puraro - Anakletus Way - Arifin - Habel Satya - Ikfret Fransiskus So - Jack Claus Wally - Kughegbe Onorionde John - Yesaya Nickhanor Desnam - Yohanes Kabagaimu
GELANDANG - Herman Runtini (Kapten) - Imanuel Padwa - Edison Pieter Rumaropen - Anton Samba - Asmar Abu - Erick Weeks Lewis - Isak Konon - Tariq Chaoui
DEPAN - Albertho Aaron Mamgbrasar - Boakay Eddy Foday - Lumineau Benoit - Martinus Ardiles Tauruy - Tutug Widodo
| |
1 komentar:
OOH KALAU SEJARAH CINTA Gimana
Posting Komentar